Sabtu, 01 November 2014

Sebuah buku yang sangat menginspirasi....



Saga no Gabai Bachan (Nenek Hebat dari Saga)
 



Halo pembaca yang budiman...
           Penulis telah membaca novel ini beberapa tahun yang lalu. Karena kisahnya yang menarik, inspiratif dan merupakan kisah nyata, membuat penulis membacanya lagi beberapa waktu yang lalu. Alasan lain ialah karena ini novel dari Jepang yang merupakan negara yang sangat penulis sukai karena sejarahnya yang keren.hehe
           Sebuah novel yang terinspirasi dari kisah nyata penulisnya, Yoshichi Shimada (memiliki nama asli Akihiro Tokunaga). Novel ini merupakan sepenggal kisah hidup penulisnya. Kisah ini dimulai ketika bom atom dijatuhkan sekutu (Amerika) di Hiroshima pada 6 Agustus 1945, dan telah menghancurkan kota itu. Sebelum peristiwa itu, Ayah, Ibu,dan kakak Yoshichi (Yoshichi sendiri belum lahir karena Ia dilahirkan pada tahun 1950) tengah pergi ke rumah nenek Yoshichi, dari pihak Ibunya, di Saga. Peristiwa itu membuat keluarganya harus tinggal di Saga selama beberapa waktu.
          Hendak melihat keadaan rumahnya di Hiroshima,sang Ayah pergi ke Hiroshima beberapa waktu setelah pengeboman. Akhirnya, sang Ayah malah terkena radiasi dan harus terbaring di rumah sakit sampai akhir hidupnya di Hiroshima dengan ditemani isteri dan kedua anaknya tentunya. Meski kota itu telah hancur dan Ayah Yoshichi meninggal, namun roda kehidupan harus terus berjalan. Akhirnya Ibunya harus berusaha menanggung kehidupannya dan kedua anaknya. Karena keadaan perekonomian yang sulit, dengan berat hati sang Ibu harus merelakan Yoshichi dititipkan di rumah neneknya di Saga saat Ia menginjak kelas 2 SD. Warna baru kehidupan Yoshichi pun dimulai...
          Pertama kali bertemu neneknya (sebenarnya sewaktu kecil atau bayi pernah bertemu, tetapi kan dia terlalu kecil untuk dapat mengingatnya),Yoshichi sangat kaget. Neneknya benar-benar di luar dugaannya. Tak cukup disitu, cara neneknya dalam mengatasi berbagai permasalahan dan pemenuhan kebutuhan untuk kehidupannyapun membuat Yoshichi sangat kaget, tertarik, kagum dan mengakui keunikannya. Salah satuya ialah neneknya menjadikan sungai di depan rumahnya sebagai supermarket.hemm....benar-benar hal yang unik dan menarik...
          Di buku ini juga diungkapkan masa dimana ketika Yoshichi ingin masuk tim kendo, kemudian Judo tetapi tidak diijinkan oleh neneknya karena memerlukan biaya. Akhirnya neneknya menyarankan untuk oleh raga lari saja yang tanpa biaya. Hal ini justru menjadi titik balik dari hidupnya dimana Ia malah terus menjadi juara lari setiap tahun selama SD dan menuntunnya untuk menjadi kapten tim baseball ketika SMP. Sebagaimana kita ketahui bahwa baseball sangat popular di Jepang..
           Kembali pada juara lari..ketika SD, ada kejadian dimana setiap 1 tahun sekali ketika Yoshichi menjadi juara maka guru atau wali kelasnya akan mengalami sakit perut dan memintanya untuk bertukar bekal. Berkat neneknya, akhirnya Ia menyadari bahwa itu ialah kebaikan sejati yaitu kebaikan yang dilakukan tanpa diketahui oleh orang yang menerima kebaikan.. gurunya hanya ingin mentraktir atau memberikan makanan yang “mewah” untuknya namun dengan alasan sakit perut...benar2 guru yang hebat...
           Ada banyak kisah-kisah unik dan “cara unik” yang dilakukan oleh seorang nenek untuk mendidik cucunya. Sebagai contoh ialah manfaat lain termos air, perjuangan membeli permen, kebanggan memiliki crayon 24 warna, kisah cinta pertama, solidnya persahabatan antar pemain baseball, dan lain sebagainya yang dapat kita pelajari. Kita akan dibuat terharu, tertawa, bahkan menangis karena kisahnya...dijamin...
Oleh sebab itu, penulis sangat merekomendasikan buku ini. Sangat baik untuk menyegarkan otak dan membuat kita bersyukur atas apa yang telah kita miliki dan menghargai diri sendiri... selamat membaca....
Semoga informasi ini bermanfaat... ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan komentarnya...